UNIT INPUT OUTPUT
Unit Input dan Output adalah salah satu bagian dari CPU yang mampu memberikan CPU kemampuan untuk berkomunikasi dengan peripheral. Dua sebab utama dibuatnya unit input dan output adalah
1. besarnya tegangan dan arus isyarat yang diperlukan untuk transfer informasi dari dan ke piranti peripheral umumnya berbeda dari tegangan dan arus isyarat yang digunakan dalam sistem bus.
2. Kecepatan transfer data antara sistem bus dengan piranti input dan output biasanya jauh berbeda, terutama untu pritanti yang mempunyai unsur mekanis (biasanya piranti dengan unsur mekanis seperti ini mempunyai kecepatan transfer data yang paling lambat dibandingkan dengan lainnya. Waktu transfer pada sistem bus dapat mencapai kurang dari 20 nano detik, sedangkan waktu transfer pada I/O dapat lebih dari 1 m detik)
Perancangan unit input dan output diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai macam piranti yang berbeda-beda. Mengingat kinerja dari komputer adalah sebuah kesatuan dari berbagai macam piranti yang ada. Karena kecepatan transfer dari hampir semua perangkat input dan output jauh lebih lambat dari kecepatan memori CPU, Unit Kontrol dan Bus, maka bus I/O dapat dibuat dengan menggunakan piranti kecepatan rendah dengan harga yang jauh lebih murah.
Jenis pengalamatan yang diperlukan untuk menangani bus I/O berbeda. Jumlah piranti yang dipasang pada sistem komputer akan selalu lebih kecil dari jumlah lokasi memori. Oleh karena itu jumlah bit yang diperlukan untuk mengalamati piranti akan jauh lebih kecil dari yang diperlukan untuk mengalamati memori utama. Disamping bus alamat yang lebih sempit, bus data biasanya juga mempunyai jalur data yang lebih sedikit, karena kebanyakan piranti I/O hanya mempunyai transfer data 1 atau 2 byte setiap saat. Siklus transfernya juga jauh tranfer yang dimiliki jauh lebih panjang karena piranti tersebut menggunakan sistem mekanis.
Fungsi utama dari unit Input dan Output adalah :
Fungsi utama dari unit Input dan Output adalah :
1. Mengatur dan membuat perimbangan perbedaan kecepatan dan pewaktuan antara CPU dengan piranti yang terhubung ke dalam sistem.
2. Melakukan pengaturan dan penyesuaian tegangan serta arus dari satu aras ke aras yang lain.
Dasar Input/Output
Transfer data menuju dan keluar dari port input dan output dapat dilakukan dalam dua cara, cara tersebut antara lain:
1. Dengan melakukan eksekusi terhadap instruksi yang menyebabkans suatu byte tunggal atau word akan ditransfer dan mengeksekusi suatu runtun instruksi yang menyebabkan suatu komponen sistem khusus yang berhubungan dengan antarmuka untuk mentransfer runtun byte atau word ke atau dari blok memori yang dituju.
2. Dengan menggunakan transfer blok atau direct memory access (DMA) dan komponen khusus yaitu DMA controller.
Secara prinsip jenis dari input dan output terdiri atas :
1. I/O Terprogram (Programmed I/O)
2. I/O Terinterupsi (Interupt I/O)
3. Bloc transfer
I/O terprogram dan I/O terinterupsi di dasarkan pada transfer byete atau kata (word) dan jika terjadi perpindahan data antara memori dan port, maka proses transfernya melalui register CPU. Misalnya jika suatu kata dimasukkan dari suatu port ke suatu lokasi memori, maka pertama harus dimasukkan ke dalam CPU, baru kemudia ndimasukkan ke dalam memori yang dituju. Dengan menggunakan kontrol DMA maka proses di atas dapat dilakukan dengan memindahkan setiap byte atau kata langsung dari port ke memori. Program hanya perlu memberi perintah kepada antaramuka dan kontrol DMA untuk menginisialisasikan transfer data.
Klasifikasi piranti I/O terdiri 3 kelompok:
1. Kelompok yang memasukkan informasi (input), contoh : keyboard, ADC, scanner
2. Kelompok yang rnenampilkan informasi (output), contoh : VDU
Pengertian Perangkat Input
Perangkat input adalah perangkat ‘masukkan’ untuk unit komputer yang cara kerjanya memberikan perintah secara langsung dengan menghasilkan informasi berbentuk digital kepada para pengguna. Ada berbagai macam perangkat keras berjenis input yang diciptakan untuk komputer, berikut adalah contohnya:
1. Keyboard
Keyboard komputer merupakan salah satu perangkat berjenis input yang berfungsi untuk memasukkan data berupa teks, seperti huruf, angka, simbol, dan lain sebagainya. Keyboard menjadi perangkat yang penting pada komputer. Tanpa keyboard bisa dipastikan komputer tidak dapat bekerja dengan baik seperti semestinya. Dan sebagai perangkat input yang telah mengalami beberapa kali perkembangan, keyboard komputer memiliki berbagai varian port dari port serial, PS/2, USB, hingga wireless. Meskipun ada banyak jenis port keyboard, tetap saja keyboard tergolong sebagai perangkat input.
2. Mouse
Mouse merupakan alat penunjuk (pointer) pada perangkat komputer, biasanya penunjuk ini dapat dilihat di monitor saat kita mengoperasikan komputer. Selain itu, mouse juga umumnya dilengkapi dengan tombol klik kanan dan kiri yang gunanya sebagai pengganti tombol enter dan select pada keyboard.
3. Joystick
Perangkat input selanjutnya adalah Joystick, yang merupakan perangkat keras komputer dan biasanya digunakan untuk mengoperasikan objek-objek pada sebuah game. Joystick sendiri tidak berperan sebagai perangkat penting, namun hanya sebatas pelengkap saja.
4. Scanner
Adapun scanner juga termasuk sebagai perangkat input yang didesain untuk menyalin text maupun gambar grafis dan kemudian dapat disimpan dalam bentuk file.
Selain empat perangkat tersebut, sebenarnya masih banyak contoh perangkat input komputer yang lain seperti flashdisk, webcam, CD Rom, dan masih banyak lagi. Namun contoh di atas rasanya sudah cukup untuk mendefinisikan pengertian perangkat input.
Pengertian Perangkat Output
Perangkat output adalah perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan informasi kepada penggunanya. Informasi yang ditampilkan oleh komputer sudah diterjemahkan oleh teknologi komputer itu sendiri sehingga dapat dipahami penggunanya dengan mudah. Berikut ini ada beberapa contoh perangkat output komputer yang sering digunakan.
1. Monitor
Monitor adalah perangkat keras berjenis output yang digunakan untuk menerjemahkan data digital sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Monitor adalah perangkat output yang sangat penting dari komputer, karena tanpa kehadirannya, pengguna tidak akan bisa mendapatkan informasi yang diinginkan.
2. Projector
Projector bekerja dengan mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic elektronik, dan display dengan tujuan memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar. Perangkat ini juga tergolong sebagai perangkat output
3. Speaker
Speaker pun termasuk sebagai perangkat output yang fungsinya untuk menghasilkan suara dari komputer. Dan sama halnya dengan monitor, speaker juga berperan penting untuk menunjang kinerja komputer itu sendiri.
4. Printer
Perangkat output selanjutnya adalah printer yang juga termasuk sebagai perangkat keras berjenis output untuk mencetak file misalnya foto digital menjadi foto kertas. Ataupun dokumen menjadi tulisan yang tertuang di media kertas.
Selain empat contoh tersbut, ada banyak perangkat output komputer lainnya seperti headset, VGA, Network Card, dan lain sebagainya.
Perbedaan Perangkat Input Output
Input ataupun output sebenarnya sama-sama berjenis perangkat keras, namun perbedaanya terletak pada fungsi perangkat tersebut. Perangkat input sendiri sesuai dengan namanya ‘masukkan’, artinya adalah perangkat keras yang digunakan untuk mengendalikan komputer seperti keyboard untuk menulis data di komputer, joystick untuk menggerakan objek-objek dalam game komputer, dan mouse digunakan sebagai penggerak penunjuk di komputer.
Sedangkan perangkat output adalah perangkat ‘keluaran’ yang artinya mengeluarkan data dari komputer. Seperti monitor mengeluarkan informasi, projector mengeluarkan video atau gambar, printer mengeluarkan data ke media kertas, dan headset mengeluarkan suara. Intinya, output ini adalah perangkat yang dapat menghasilkan sesuatu dari komputer, baik itu suara, informasi, atau pun yang lainnya.
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar